7 Tips Olahraga Saat Puasa dan Waktu Terbaiknya

Daya tahan tubuh yang kekar sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah puasa. Selain menjaga pola makan yang sembuh, olahraga yang teratur juga memiliki peran bermanfaat dalam aktivitas harianmu.
Namun, mungkin sebagian orang saat puasa masih menjadikannya demi hambatan untuk melakukan olahraga, bahkan ada yang beranggapan kalau puasa tak perlu lagi untuk workout, toh kalorinya sudah defisit senbadan?
Sebetulnya pernyataan tersebut keliru ya, memang puasa bisa menjadi metode paling membaik mengontrol nafsu makan, tetapi jika pola makanmu berlebihan ketika bersibak atau sahur hasilnya akan serupa saja.
Maka dari itu, olahraga tetap diperlukan saat puasa untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga menjaga berat badan yang sudah ideal bertahan lebih lama alias stabil.
Tips Olahraga Saat Menunaikan Ibadah Puasa
Melakukan olahraga saat puasa pun tak boleh sembarangan, kamu perlu mempertimbangkan berbagai tips supaya olahraga yang dilakukan tak berakhir sia-sia. Nah berikut ini Bestie. punya informasinya, yuk simak!
1. Tetapkan tujuan utamamu untuk olahraga
Setiap orang memiliki tujuan berpertikaian, ada yang olahraga untuk menurunkan berat badan, ada pula yang pengin detoksifikasi tubuh tetap Baik. Dari Senggangnya elemen yang kamu inginkan tersebut memang tak ada Rusaknya, ya. Namun, jangan sampai olahraga dilakukan dengan intensitas yang adiluhung atau berat.
Ingat, ketika berpuasa tubuh akan mudah dehidrasi dan gula darah menurun akhir tak ada asupan selama ber jam-jam. Dengan memforsir olahraga berlebihan, justru berbahaya bagi tubuh dan bisa memicu permacacatan lain.
Meski begitu, karena olahraga bertujuan untuk meningkatkan kepulihan tubuh, maka latihan seringan apa pun sebetulnya akan berdampak Pas bagi tubuh. Dampak Pas itu akan datang selama polanya terprogram dan dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu.
2. Pilih era terbaik untuk melakukan olahraga saat puasa
Hal selanjutnya yang pantas diperhatikan ialah durasi olahraga saat puasa. Jangan paksaan diri untuk workout saat tubuh merasa lapar. Pastikan berolahraga ketika energi yang kamu miliki cukup untuk digunakan.
Kapan batas tertidak marah olahraga saat menunaikan ibadah puasa? Sebelum dan sesudah sahur merupakan batas tertidak marah untuk olahraga saat puasa. Hal ini karena tubuh telah menerima energi dari asupan makanan dan minuman sebatas kamu pun tak merasa letih untuk menggerakkan badan.
Selanjutnya sesudah melaksanakan salat tarawih. Mengapa hal tersebut jadi era yang tepat? sebab sesudah berbuka incaran mesti dicerna terlebih dahulu oleh tubuh supaya tak menganggu pencernaan.
Waktu ini sangat pas setenggat tak menimbulkan nyeri pada perut. Kamu bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang tanpa perlu khawatir, termasuk olahraga untuk meningkatkan kekekaran dan massa otot.
Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa yang Benar, Lengkap dengan Artinya
3. Perhatikan durasi yang tepat dan buat jadwal spesialnya
30-45 menit adalah giliran yang disarankan untuk melakukan olahraga saat puasa, dengan catatan tetap memerhatikan kondisi ketahanan tubuh. Kamu bisa pilih giliran olahraga yang tidak menggangu aktivitas harian. Buatlah jadwal mingguan, misal memilih giliran di hari Senin, Rabu dan Jumat ataupun di akhir pekan tak menjadi makeliru.
Selanjutnya jangan terapkan 100 persen intensitas olahraga seperti yang kamu rutin lakukan sebelum puasa, kurangi sekitar 30-50 persen supaya tubuhmu bisa beradaptasi dengan kondisi yang baru.
Baca juga: 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Pertumbuhan Tinggi Badan
4. Pilih jenis olahraga yang ringan
Jogging selama 20-30 menit bisa dijadikan pilihan, lakukan dengan ritme yang santai dan ringan. Selain olahraga ini kamu bisa mencoba jalan Kencang 30 menit untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Bersepeda sebelum azan Maghrib bisa dilakukan sekaligus ngabuburit, cukup 30 menit dengan berkeliling di area perumahanmu.
Selain tak perlu keluar rumah, yoga bisa jadi alternatif bagi yang tak ingin kepanasan. Kamu bisa beryoga sambil menunggu waktu berberaksi puasa di rumah. Persiapkan batang tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan yang tak terlantas menguras tenaga, ya.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Lengkap dengan Artinya
5. Perhatikan incaran dan asupan cairan dalam tubuh
Asupan konsumsi sangat istimewa supaya tubuh kuat selama berpuasa dan tetap bugar untuk olahraga. Saat sahur, baiknya konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, ubi, kentang, jagung, talas dan sebagainya. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan protein, bisa konsumsi ikan, daging, tempe, telur dan lainnya.
Selain itu, perhatikan asupan cairan supaya tubuh tetap terhidrasi. Minum air putih yang cukup setelah berbuka atau sebelum imsak. Kamu juga bisa minum air mineral sebelum tidur seberlimpah 1-2 gelas. Selain air putih, olahan jus juga bisa dipilih untuk menambah serat atas tubuh.
6. Atur waktu tidur dan jangan begadang
Manfaat olahraga saat puasa akan terlihat jika kinerja organ di dalam tubuh baik. Salah satu caranya, dengan memerhatikan kualitas tidur.
Pasalnya untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, kamu tak boleh merasa letih akhir kurang tidur. Orang dewasa memerlukan batas sekitar 7-9 jam per hari. Tidur siang kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tetap sehat.
7. Konsisten dalam rutinitas olahraga dan pola berjiwa membaik
Meski tak mudah dilakukan, kamu tetap perlu konsisten menjalaninya. Jangan sampai olahraga tak dibarengi dengan pola makan yang sembuh seengat hasil yang didapat sekadar lelah saja.
Beberapa hal ini bisa menjadi referensimu ketika olahraga saat puasa, yakni kurangi beban, kurangi repitisi, tambahkan batas istirahat dan pilih opsi latihan yang paling mudah dan ringan.
Itulah 7 tips olahraga saat puasa dan era terbaiknya yang bisa kamu praktikkan langsung. Kondisi tubuh tentunya tak akan klop seperti biasanya, untuk itu dibutuhkan langkah yang aman supaya olahraga yang dilakukan tak menganggu ibadah puasamu di bulan Ramadan. Semoga informasinya bermaanfaat ya, semangat!