'Manchester City Luar Biasa!' - Bintang NXGN Filip Stevanovic Siap Petik Ilmu Pep Guardiol

'Manchester City Luar Biasa!' - Bintang NXGN Filip Stevanovic Siap Petik Ilmu Pep Guardiola 'Manchester City Luar Biasa!' - Bintang NXGN Filip Stevanovic Siap Petik Ilmu Pep Guardiola

Pemain sayap Manchester City, Filip Stevanovic tidak sabar untuk segera memetik ilmu dari Pep Guardiola selesai menyaksikan performa luar biasa tim pimpinan klasemen Liga Primer Inggris musim ini.

City memenangkan persaingan dengan sejumlah klub top Eropa kepada menyegel transfer Stevanovic senilai £6 juta cukup Oktober lalu, dengan sang pemain resmi pindah cukup bursa transfer Januari kemarin.

Pemain berusia 18 tahun terkandung tetap membela klub masa kecilnya, Partizan lewat status pinjaman sampai-sampai paruh kedua musim ini, namun sudah meluapkan antusiasme hebatnya untuk segera tiba dempet Etihad Stadium.

Apa akan dikatakannya?

"Menurut saya, saya kira saya bisa berkembang paling pesat dempet sana. Sungguh luar biasa selaku bagian pada klub gendut seperti Manchester City," kata Stevanovic kepada Goal jauh didalam wawancara eksklusif usai namanya masuk jauh didalam daftar NXGN bagaikan sontak satu pada 50 wonderkid terbaik dempet dunia.

"Tapi untuk saat ini, saya ingin menjalaninya selangkah demi selangkah untuk menuju target saya selanjutnya."

"Sangat menyenangkan [menonton mereka] karena saya bermimpi untuk bisa bermain bersama klub seadi City suatu hari nanti, selanjutnya saya bakal melakukan segalanya agar bisa mewujudkannya."

"Saya menonton setiap pertandingan bersama sungguh gila betapa luar biasanya mereka. Senang sekali memiliki bos laksana Pep Guardiola - saya sangat mengaguminya."

Filip Stevanovic: Kisahnya seronggang ini

Setelah tampil mengesankan sejak bergabung demi akademi klub atas usia sembilan tahun, Stevanovic melakukan debut bagi tim utama Partizan saat berusia 16 tahun atas Desember 2018, menjadi pemain termuda ketiga ekstra dalam sejarah klub.

Untuk klub dengan reputasi sebagai penghasil bakat-bakat lokal yang pernah terkenal dengan skuad 'Partizan Babies' yang kesuksesan mencapai final Piala Eropa 1996, itu merupakan pencapaian yang lukhayalin.

Sang pemain sayap, adapun kerap dimainkan antara sisi kiri tapi juga bisa berperan lebih sentral, kian memantapkan reputasinya pada musim 2019/20, menyumbang sembilan gol dan tiga assist sungguhpun belaka bermain 19 kali sebagai starter.

Gol teristimewanya, ke gawang Connah's Quay Nomads hadapan fase kualifikasi Liga Europa, melahirkannya menjadi pencetak gol termuda klub hadapan kompetisi Eropa, bersama secara keseluruhan termuda kedua sementara turnamen.

Cedera telah menghambat perkembangannya musim ini, meski pun ia masih sanggup mencetak gol dalam dalam partai 'Derbi Abadi' melawan rival sekota Belgrade, Red Star sepekan sebelum kepindahannya ke City disepakati.

"Itu adalah impian saya [bermain bagi Partizan] sejak muda, jadi saya bertandang dengan persiapan bagi segala hal yang saya hadapi," katanya. "Biasanya, akan mulanya agak sulit, namun saya beradaptasi dengan segera."

"Ada suatu perasaan yang luar biasa ketika saya melakukan debut senior untuk klub terbuka bagaikan Partizan. Seperti yang saya katakan, salah satu impian saya telah menjabat kenyataan."

Ia menambahkan: "Sekarang saya pikir saya harus fokus ala awak saya sendiri, gaya permainan saya dan agak impian saya."

Seperti apa tipe permainan Stevanovic?

Memiliki bekal kegesitan, keterampilan hadapan dalam menggiring bola lewat ketajamannya bagi mencetak gol, serta kepiawaiannya hadapan dalam berperan bagi lini depan Partizan, Stevanovic mendapat julukan jadi 'Cristiano Ronaldo Serbia' daripada beberapa media lokal.

Kecakapan fisiknya memang tidak seperti sang legenda Portugal, tapi manajer Partizan, Savo Milosevic justru membandingkannya demi Eden Hazard, mengatakan kualitas "inteligensi sepakbolanya" mirip demi sang bintang Real Madrid.