Tips Perempuan Berkarier dan Membagi Waktu untuk Anak

Di jaman sekarang, dalam ibu sekaligus menguasai karier sudah luber dilakukan namun itu bukan hal nan mudah. Kepiawaian membagi giliran antara sini sangat diuji, bagaimana berkarya mengembangkan karier namun tidak mengorbankan giliran bersama bocah dan keluarga.
Tantangan ini turut dirasakan oleh dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK, founder sekaligus direktur klinik Dermis Skin & Slimming Center, Jakarta. Dirinya berprofesi bagian daripada nona karier bersama tiga budak yang layak berkompromi bersama era.
Sebagai direktur sebuah klinik kesehatan kulit dan medical aesthetic, dokter adapun akrab disapa dr. Fiza ini harus tetap profesional dan totalitas menjalankan karirnya sekaligus sebagai dokter spesialis kulit adapun berpraktek. Namun sebagai seorang profesional adapun sangat matang ketika mengembangkan karir khasnya jauh didalam bidang ini, dr. Fiza tidak kelabakan ketika berurusan dengan anak cucu dan keluarga.
"Orang bijak mengatakan 'Memilih pekerjaan bertara passion' saya putus kata maka memang cocok menurut saya untuk memilih profesi atau pekerjaan bahwa saya acapi. Buat saya, pekerjaan menjadi seorang dokter maka healthcare provider bukan menjadi sebuah beban maka kepantasan bahwa pastinya akan menyita batas untuk hal bahwa lain, terutama peran saya bak seorang ibu," tuturnya.
Meski ia menmasihi keadaan berkuasa hadapan perbisnisannya, dr. Fiza mengaku jika keluarga tetaplah prioritas utamanya. Ia membagi waktu berbicara lagi berdasarkan keluarga bersama baik secara teratur.
"Pasti sebagian hebat seorang ibu atau wanita bagi menganggap keluarga merupakan prioritas akan paling utama. Hal ini merupakan dasar saya menjumpai seLampau mungkin mengatur batas tumbuh dengan rela," kata dia, belum lama ini.
dr. Fiza sendiri memegang tiga buah hati yang masih halus: ananda pertama hawa berusia 9 tahun, ananda kedua hawa berusia 5 tahun, dan ananda ketiga laki berusia 4 tahun.
Ia mengaku selalu mengejar quality time bersama ketiga anggotanya, sehingga selalu berusaha menyandang setidaknya bedtime beserta anggota-anggotanya dan mengusahakan pulang tepat batas hidup.
"Saya sudah praktik di hari kerja setenggat saya berpikir ketika saya dirumah pastinya harus punya quality time memakai anak cucu-anak cucu. Jadi, meskipun saya seharian dari pagi sampai sore di klinik, tapi malamnya sampai mereka tidur anak cucu-anak cucu harus bersama saya," tutur pemilik Instagram @dr.fiza_fik.
Namun ia mengaku sangat menikmati momen berinteraksi atas anggota-anggotanya ketika sebelum tidur. Perannya demi orangtua pun tak luput mengenai kerja samanya atas suami yang tetap memprioritaskan anggota-anggota mereka.
"Intinya saya dan suami saling backup sebagai orangtua. Kami mau memperlihatkan kepada bocah-bocah sesibuk apapun kami tapi kami tetap ada untuk mereka," kata dr Fiza.